Analisa sinyal electron spin resonans pada daerah sapi yang terjangkit penyakit mastitis
Date
2008Author
Amanah, Fitria
Lestari, Astri
Nurbainah, Eka
Bachri, Dinar Prasista
Kurniawan, Chandra
Metadata
Show full item recordAbstract
Telah dilakukan penelitian penyakit mastitis pada sampel darah dan susu sapi menggunakan Electron Spins Resonans (ESR). Infeksi mikroba pada sapi melalui lubang puting susu ke dalam lubang ambing menimbulkan reaksi radang dan akan merangsang aktivitas fagositik (neutrofil, eusinofil, makro fag) yang menghasilkan bahan penghancur mikroorganisme patogen berupa peningkatan radikal bebas. Berdasarkan hasil penelitian radikal bebas paling banyak terdapat dalam darah jika dibandingkan di dalam susu. Kegagalan dalam karakterisasi sapi mastitis klinis diduga karena sapi telah diberi obat sebelum pengambilan sampel atau karena penggunan sampel yang terlalu sedikit yaitu 2 ekor sapi dari masing-masing kondisi sehingga data yang dihasilkan kemungkinan tidak valid. Sedangkan perbedaan tinggi intensitas radikal bebas pada 2 ekor sapi yang sehat begitu pula 2 ekor sapi yang menderita mastitis subklinis kemungkinan disebabkan konsentrasi air dalam darah masing-masing sapi berbeda. Dari hasil karakterisasi ESR jenis radikal bebasnya belum dapat diketahui karena struktur darah yang kompleks namun kemungkinan berasal dari golongan peroksida.
Collections
- PKM - Penelitian [437]