Aktivitas kitinase dan peroksidase dari berbagai jaringan dan tingkat perkembangan tanaman Trichosanthes cucumerina var. anguina
Abstract
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk (I) menginduksi kalus dan menganalisis aktivitas kitinase dan peroksidase pada ekstrak kasar protein dari kalus in vitro serta dari daun dan akar tanaman T. cucumerina var. anguina dari lapangan dan (2) menganalisis aktivitas kitinase dan peroksidase pada ekstrak kasar protein dari akar, batang dan daun T. cucumerina var. anguina dari berbagai umur tanaman. Penelitian dibagi dalam dua percobaan. Pada percobaan I, kalus diinduksi dalam media Murashige & Skoog (MS) yang ditambahkan zat pengatur tumbuh Naphtalene Acetic Acid (NAA) dan Benzyladenine (BA), sedangkan daun dan akar diambil dari tanaman berumur 2 bulan di lapangan. Media induksi kalus dinotasikan sebagai NIBI (1 IJM NAA + 1 IJM BA), N2B2 (2 IJM NAA + 2 IJM BA), N3B3 (3 IJM NAA + 3 IJM BA), dan N4B4 (4 IJM NAA + 4 J.lM BA). Aktivitas kitinase dan peroksidase dianalisis dari ekstrak kasar protein kalus, daun dan akar tanaman dari lapangan. Pada percobaan 2, dilakukan analisis aktivitas kitinase dan peroksidase dari akar, batang dan daun yang berasal dari bibit berumur 3 minggu setelah berkecambah (3 MSB), tanaman berumur 2 dan 3 bulan setelah tanam (BST) di lapangan. Hasil Percobaan 1 menunjukkan bahwa bobot kalus yang dihasilkan pada komposisi media yang diuji tidak berbeda nyata. Aktivitas kitinase dan peroksidase yang tinggi ditemukan pada akar tanaman dari lapangan dan kalus. Hasil percobaan 2 menunjukkan bahwa aktivitas kitinase pada akar dan batang lebih tinggi dari daun dan relatif stabil sampai tanaman berumur 2 BST. Aktivitas peroksidase paling tinggi ditemukan pada akar tanaman dan meningkat dengan bertambahnya umur tanaman.