Pengembangan Usaha Produksi dan Pemasaran Lets Drink Bandrek (Bandrek Rasa Jeruk)
Date
2008Author
Irawan, Ludy Catur
Andriawan, Ega
Oksowela, Tenni
Kesumawati, Inke
Reriel Anantria S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Indonesia sebagai negara yang beriklim tropis memperoleh intensitas matahari yang cukup tinggi sepanjang tahun, sehingga dapat meningkatkan suhu lingkungan. Akibatnya, kebutuhan air bagi tubuh manusia cenderung meningkat. Oleh karena itu, minuman penyegar di Indonesia memberikan peluang bisnis yang menggiurkan. Komoditas jahe sangat cowk dengan iklim Indonesia, karena iklirnnya yang panas dan lembab dengan curah hujan yang cukup tinggi. Meskipun demikian jahe Indonesia belum begitu dikenal dalam dunia perdagangan intemasional, karena basil ekspornya sedikit bila dibandingkan dengan negara-negara lain penghasil jahe. Pada umumnya jahe digunakan dalam bentuk tepung atau oleorasinnya sebagai bahan pemberi aroma (flavouring agent) dalam indushi makanan, antara lain pembuatan gula-gula, biskuit, berbagai macam kue dan sebagainya. Di Indonesia, umumnya digunakan dalam bentuk utuh sebagai rempah-rempah. Disamping itu, jahe biasa digunakan dalam pembuatan jamu, jahe yang muda dimakan sebagai lalap, dibuat acar dan manisan yang ditaburi gula atau direndam dalam air gula. Karena dikenal dapat memberi efek panas pada perut atau dapat menghangatkan badan, maka jahe digunakan dalam behagai macam minuman yang dikenal di Indonesia yaitu bandrek, sekoteng dan sirup jahe.
Collections
- PKM - Kewirausahaan [439]