dc.description.abstract | Potensi sumber daya kelautan dan perikanan kita sangat kaya dan beragam. Indonesia mempakan produsen rumput laut kedua terbesar di dunia dengan produksi rumput laut sebesar 0,7 juta ton per tahun.. Rumput laut memiliki kandungan dietary fiber yang tinggi disertai kandungan iodium dan selenium sehingga layak dikembangkan sebagai pangan hngsional untuk mengatasi GAKI (Gangguan Akibat Kekurangan Iodium) dan penyakit degeneratif akibat kekurangan dietaryjber. Pengembangan industri rumput laut mempunyai nilai yang strategis, dimulai dari industri budidaya, pengolahan, pemasaran, sampai kegiatan riset dan pengembangan. Rumput laut mempakan sumberdaya berbasis keunggulan komparatif untuk menggerakkan ekonomi dengan dukungan ilmu pengetahuan serta teknologi. Program ini bertujuan menggali potensi ekonomi dari pengembangan rumput laut melalui Usaha Kecil Menengah (UKM) sebagai salah satu usaha sektor rill dengan melakukan inovasi pada produk olahan rumput laut meliputi cara pengolahan dan pemasarannya. Program ini juga bertujuan membangun jiwa kewirausahaan sebagai dasar perekonomian mandiri. Peluang usaha di bidang pemasaran produk olahan rumput laut sangat besar danprofifable. Hal tersebut didukung hasil survey pasar yang menunjukkan potensi permintaan yang tinggi dari masyarakat dan penawaran yang rendah dari produsen Jenis produk olahan yang bisa dikembangkan dari mmput laut sangat beragam. Rumput laut dapat digunakan sebagai bahan dasar kue, fortifier produk cookies, dan dapat dikonsumsi segar. Rumput laut merupakan bahan baku ideal karena harganya yang murah dan tersedia dalam jumlah banyak. Pelaksaan awal program menghasilkan dua produk yang potensial dan kompetitif dalam persaingan pasar, yakni rumput laut goreng dan donat dengan fortifikasi rumput laut. Keuntungan program ini cukup menjanjikan jika produksi dan penjualan dilakukan secara kontinu karena tanggapan konsumen terhadap produk cukup baik. | id |