dc.description.abstract | Atapulgit merupakan senyawa yang memiliki fungsi sebagai absorber kelembaban dari lingkungan serta memiliki ukuran pori yang kecil. Salah satu pemanfaatan kemampuan tersebut adalah dikembangkannya alat pendingin hemat energi yang dapat dioperasikan tanpa energi listrik. Aplikasi penting perancangan sistem pendingin ini adalah pada gudang penyimpanan komoditas hasil pertanian. Alat pendingin tersebut akan dioperasikan baik pada malam hari maupun pada siang hari. Pada malam hari atapulgit akan menyerap uap air pada ruangan penyimpanan sehingga kelembaban di dalam alat akan turun. Dengan terjadinya penurunan kelembaban maka suhu di dalam ruangan juga akan turun sehingga ruangan menjadi lebih sejuk. Sementara pad siang hari, atapulgit yang telah jenuh oleh uap air yang diserap dari dalam ruangan pada malam hari akan diuapkan secara paksa di bawah titik didihnya. Hal ini membutuhkan kalor yang berasal dari dalam ruangan. Dengan demikian suhu di dalam alat akan menjadi lebih sejuk. Pengujian terhadap kinerja atapulgit menunjukkan bahwa dalam waktu 5 jam penurunan suhu yang dapat dicapai sebesar 3,I OC (280C-24,PC) dan kelembaban yang diturunkan sebesar 8% (75% - 67%). Berdasarkan kinerja tersebut, jumlah kalor yang dapat dipompakan ke luar ruangan pada fenomena malam hari oleh atapulgit adalah sebesar 1240 kal untuk volume ruang sebesar 2985 cm3. Sementara pada siang hari kalor yang dapat dipompakan oleh setiap gram atapulgit pada kondisi jenuh adalah sebesar 80 kal. Dalam perancangan gudang penyimpanan hasil pertanian prakiraan jumlah atapulgit untuk ruangan berukuran 4 m x 4 m x 3 meter adalah sebanyak 142.2 kg. | id |