Biodeteriorasi Kayu Dalam Variasi Perlakuan Sinar Matahari dan Air
Abstract
Indonesia diketahui mempunyai sekitar 120,35 juta hektar hutan tropis. Berdasarkan luasannya, hutan tropis Indonesia menempati urutan ketiga setelah Brasil dan Republik Demokrasi Kongo (FWI dan GFW, 2001). Indonesia juga dikenal sebagai negara mega biodiversity (memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi). Negeri ini mempunyai tidak kurang dari 4000 jenis kayu yang tersebar disepanjang hutan. Namun dari jumlah tersebut tidak lebih dari 200 jenis kayu telah dikenal dan secara komersil diperdagangkan selama ini. Laju deforestasi saat ini yang diperkirakan mencapai lebih dari 3 juta ha/ tahun menyebabkan keberadaan jenis kayu komersial kian berkurang. Walupun demikian permintaan kayu sebagai bahan baku masih sangat tinggi, sehingga dibutuhkan bahan baku lain berupa kayu solid yang dapat mensubtitusi jenis-jenis kayu komersial yang ada. Dalam hal ini kayu sengon sebagai kayu cepat tumbuh (fast growing species) dan kayu kelapa hibrida sebagai jenis kayu yang kurang dikenal (lasser known species) dapat menjadi pilihan untuk dapat menggantikan jenis-jenis kayu komersial yang ada.
Collections
- UT - Forest Management [3062]