Show simple item record

dc.contributor.authorAroni, Rijali
dc.contributor.authorMayasari, Octavianti
dc.contributor.authorWidyanto, Rachmat
dc.contributor.authorPuspitasari, Dyah Ayu
dc.date.accessioned2010-07-14T07:57:46Z
dc.date.available2010-07-14T07:57:46Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32902
dc.description.abstractMinyak kelapa sawit berasal dari buah tanaman kelapa sawit yang diperoleh dengan cara mengekstrak buah sawit. Buah sawit menghasilkan dua jenis minyak, yaitu minyak yang berasal dari sabut (mesokarp) yang disebut dengan Crude Palm Oil atau CPO, dan minyak yang berasal dari inti (kernel) yang disebut Palm Kernel Oil atau PKO. Produk setengah jadinya biasanya dalam bentuk oleo-kimia, seperti asam lemak dan gliserin serta dalam bentuk oleo-pangan, seperti minyak goreng, margarin, dan shortening. Penggunaan CPO sebagai oleo-pangan yang lebih dikenal sebagai minyak goreng sangat has. CPO mengandung lebih kurang 1% komponen minor yang terdiri dari karotenoid, tokoferol, sterol-sterol, fosfolipid dan glikolipid, terpen dan gugus hidrokarbon alifalik, serta elemen sisa lainnya. Kadar karotenoid dalam minyak sawit mentah (CPO) berkisar 300-700 ppm dan lebih dari 80persennya adalah Pkaroten. Komponen ini berfungsi mencegah kanker, mencegah penuaan dini dan penyakit kardiovaskuler, menanggu1angi kebutaan akibat xeropthalmia, pemusnah radikal bebas, mengurangi penyakit degeneratif, dan meningkatkan kekebalan tubuh.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleMenyelamatkan Karotenoid sebagai Komponen Bioaktif Pencegah Kanker dalam Minyak Sawitid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record