| dc.description.abstract | Kemarau panjang tahun 1997 akibat El-Nino menyebabkan produksi padi nasional turun drastis, sehingga defisit antara produksi dan perrnintaan mencapai 4 juta ton. Terjadinya El-Nino kemudian diikuti oleh La-Nina yang menyebabkan curah hujan berada diatas normal dan musim hujan panjang. Stok air di waduk-waduk melebihi kapasitas normal pada MK. Di beberapa sentra produksi padi, palawija tidak dapat ditanam karena lahan basah, maka diupayakan untuk menanam padi setelah MK I untuk memanfaatkan ketersediaan air yang melimpah. Program ini dikenal sebagai program IP-Padi 300 atau pola tanam padi-padi-padi. Permasalahan yang dihadapi menyangkut : (a) Pengelolaan dan pendistribusian air irigasi, (b) Kelembagaan dan perangkat kebijaksanaan belum berfungsi secara efektif, (c) Kompetisi penggunaan air untuk berbagai kepentingan sektoral, belum mernihak kepada kepentingan petani. Tujuan penelitian ini adalah : (1) Mengkaji sistem kelembagaan pengelolaan jaringan tata air khususnya P3A, (2) Menganalisis tingkat efisiensi pemanfaatan air pada saluran irigasi, (3) Menganalisis optimasi pernanfaatan lahan bagi IP-Padi 300 dalam hubungannya dengan alokasi penyaluran air irigasi, dan (4) Mengembangkan model kelembagaan pada sistem irigasi. Pendekatan analisis yang digunakan dalarn penelitian ini meliputi : Analisis Efisiensi, Analisis Tujuan Ganda (Goal Programming), Analisis Pelayanan Irigasi, dan Analisis Lintas (Path Analysis). | |
