View Item 
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Penulisan Ilmiah
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Penulisan Ilmiah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Penentuan Daya Cerna Protein Kacang Komak secara In-Vitro sebagai Diversifikasi Pangan Sumber Protein Nabati

      Thumbnail
      View/Open
      penentuan daya Cerna Protein.docx (2.621Mb)
      penentuan daya Cerna Protein.pdf (2.221Mb)
      Date
      2008
      Author
      Ertanto, Tomi
      Surya, Yusi Stephanie
      Catrien
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ketergantungan Indonesia pada kedelai impor sebagai sumber pangan nabati dapat dikurangi dengan diversifikasi pada kacang - kacangan lokal sepeti I-acang komak. Namun perlu diperhatikan apakah potein pada kacang tersebut dapat benar - benar dicerna dalam tubuh Daya cerna protein adalah kemampuan suatu protein untuk dihidrolisis menjadi asam - asam amino oleh enzim - enzim pencernaan. Penentuan daya cerna protein dapat terukur dari banyaknya asam amino yang terlepas dari protein. Penentuan daya cerna protein menggunakan metode in vitro kualitatifserta kuantitatif: Metode ini menggunakan kondisi yang hampir sama dengan proses pencernaan pada tubuh manusia. Protea~c akan menghidrolisis protein dun melepaskan ion & yang membuat pH akan turun. Secara kualitatif daya cerna suatu protein dapat terlihat penurunan pH setelah dihidroisis oleh enzim pencernaan. Secara kuantitatif; asam amino yang direaksikan dengan Folin dapat diukur absorbansinya pada panjang gelombang 578 nm. Kasein digunakan sebagai sumber protein standar. Sampel yang digunakan adalah ekstrak kacang komak yang merupakan ekstrak air yang dikeringkan dengan freeze dryer serta konsentrat kacang komak yang berasal dari pengendapan isoelektrik protein kacang komak kemudian dikeringkan dengan drum dryer. Penurunan pH kasein secara duplo adalah 0.82 dun 0.76, ekshak kacang komak adalah 0.06 and 0.05, dun konsenhat kacang komak adalah 0.10 dun 0.07. Kasein memiliki penurunan pH terbesar sehingga daya cernanya secara kualitatif paling baik. Absorbansi kasein sebagai standar adalah 0.046 dun ekstrak kacang komak sebesar 1.330 dengan daya cerna relatif sebesar 24.11 %. Absorbansi konsenrrat kacang komak adalah 0.396 dengan daya cerna relatifsebesar 26.21%.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/32847
      Collections
      • PKM - Penulisan Ilmiah [82]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository