dc.description.abstract | Proses eksplorasi, pengolahan, dan penggunaan bahan bakar minyak (fuel fossil) dan kayu secara berlebihan sebagai energi mengakibatkan menipisnya cadangan energi dunia dan menghasilkan polutan seperti CO, CO2 , SOX, NOx, dan debu. Sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui (renewable energy) dan aman lingkungan (green energy) diharapkan mampu mengeliminasi polutan fersebut dan menyelamatkan lingkungan. Prinsip dasar dari penelitian ini adalah perombakan karbohidrat (limbah atau nonlimbah) menjadi monomernya (glukosa). Selanjutnya monomer (glukosa) tersehut difermentasi oleh bakteri asam laktat menjadi senyawa organik (asam laktal). Kedua jenis bakteri asam laktat dalam penelitian ini memiliki kemampuan yang berbeda dalam mengkonversi gula. Bakteri KIM 8 (1%) mampu mengkonversi gula sebanyak 5.221% sedangkan bakteri IA2 (1%) mampu mengkonversi gula lebih besar, yaitu 11.155% begitu juga pada konsentrasi 5%. Senyawa organik (asam laktat) tersebuf kemudian difermentasi lanjut oleh bakteri fotosintetik dan menghasilkan hidrogen yang dapat dimanfaafkan sebagai bahan bakar alternatif (biohidrogen). | id |