dc.description.abstract | Penelitian untuk mengidentifikasi umur kematangan buah manggis telah dilakukan dengan menggunakan pendekatan identifikasi melalui pengolahan citra (image processing) berdasarkan fitur warna RGB (red, Green, Blue). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan di laboratorium Sistem dan Manajemen Keteknikan Pertanian UNPAD diketahui adanya kendala dalam pengklasifikasian berdasarkan fitur RGB terutama dalam menyusun kisaran kelas kematangan. Untuk mendapatkan gambaran efektifitas dalam menentukan kelas kematangan buah manggis tersebut dilakukan penelitian lanjutan dengan menggunakan beberapa metode klasifikasi, antara lain metode crisp, metode fuzzy dibandingkan dengan metode pengklasifikasian cara manual. Penelitian dimaksudkan untuk melihat efektifitas pengklasifikasian kematangan buah manggis berdasarkan analisis kinerja perangkat lunak pengolah citra fitur RGB yang ada dengan membandingkan ketiga metode pengklasifikasian tersebut. Berdasarkan hasil uji keragaman data diketahui bahwa metode crisp dan metode fuzzy keduanya layak untuk digunakan namun metode crisp memiliki hasil yang lebih baik karena mendekati standar pengujian dengan cara manual. Kapasitas pengklasifikasian buah manggis dengan menggunakan metode crisp adalah 1,092 detik/buah, metode fuzzy 1,144 detik/buah, dan manual 2 detik/buah. Sehingga dari ketiga metode tersebut, metode crisp memiliki hasil yang terbaik untuk digunakan dalam klasifikasi buah manggis dengan perangkat lunak yang ada. Kata kunci : Pengolah Citra Fitur Warna RGB, Metode Crisp, Metode Fuzzy | id |