Pelatihan Pemanfaatan Kulit Durian sebagai Bahan Baku Selai dalam Meningkatkan Nilai Tambah Sumber Daya Lokal
Date
2008Author
Paramagita, Anggraeni
Qoriah, Siti Nurul
Kustiadi, Aris
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecamatan Parung merupakan salah satu sentra durian yang ada di Indonesia. Kecamatan Parung kedatangan berbagai jenis durian dari berbagai daerah, salah satu yang terbesar adalah dari Sumatra. Salah satu dampak dari keberadaan sentra durian adalah volume sampah kulit durian menumpuk. Ini terjadi karena kebanyakan masyarakat dalam ha1 ini adalah para pedagang dan pengkonsumsi durian membuang kulit durian begitu saja. Sampah kulit durian tersebut apabila tidak dikelola dengan baik akan menimbulkan polusi. Untuk itu perlu adanya pengelolaan sampah kulit durian sehingga sampah kulit durian dapat bermanfaat. Padahal kulit durian banyak mengandung pectin yang dapat digunakan sebagai bahan baku selai. Tujuan dari diadakannya program ini yaitu: Mengatasi masalah volume sampah kulit durian yang tinggi dengan meningkatkan nilai tambah bagi sampah kulit durian sehingga dapat termanfaatkan. Memberdayakan masyarakat menjadi mandiri dan memiliki jiwa kewirausahaan melalui keterampilan pembuatan selai dari kulit durian dan pemberian materi Achievenient Motivation Training (AMT) serta Enteurprenurship Building.