Akumulasi Cd, Ni, dan Pb pada daun bayam (Amaranthus tricolor L.) dan kangkung darat (Ipomoea reptans Poir)
Abstract
Percobaan ini dilakukan di dalam rumah kaca dengan Rancangan Acak Lengkap dengan lima perlakuan konsentrasi logam (0, 25, 50, 100, dan 200 mglkg tanah) dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan peningkatan akumulasi Cd, Ni, dan Pb pada daun kedua tanaman. Bayam dan kangkung memberikan respon yang berbeda terhadap ketiga jenis logam. Daun bayam menunjukkan akumulasi tertinggi Cd dan daun kangkung menunjukkan akumulasi tertinggi Ni. Konsentrasi Cd, Ni, dan Pb pada daun bayam berturut-turut adalah 128.0, 53.0, dan 33.1 ppm, sedangkan pada daun kangkung berturut-turut adalah 53.6, 104.7, dan 24.0 PPm. Bobot kering daun dan jumlah daun menurun dengan meningkatnya penambahan konsentrasi Cd, Ni, dan Pb. Penurunan bobot kering berkisar dari 3.5% sampai 60.1% pada daun bayam dan 5.4% sampai 47.3% pada daun kangkung. Sedangkan penurunan jumlah daun berkisar dari 1.6 % sampai 21.1 % pada daun bayam dan 5.0% sampai 14.3% pada daun kangkung.
Collections
- UT - Chemistry [2068]