Milkchecker suatu Alat Alternatif untuk Mendeteksi Mastitis Subklinik
Abstract
Dua ratus tiga puluh contoh susu kwartir asal dari sapi perah di wilayah Bogor dan Cipanas digunakan dalam penelitian ini. Secara aseptik, contoh susu langsung diuji terhadap mastitis subklinik menggunakan Milkchecker (MC) dan metode AMP di kandang. Selanjutnya di laboratorium dilakukan penghitungan jumlah sel radang dengan menggunakan metode BREED. Dari penelitian ini didapatkan sensitifitas dan spesifisitas MC untuk mendeteksi mastitis masing-masing adalah 85,2 % dan 97,8%. Perbandingan sensitifitas dan spesifisitas antara MC dengan AMP clan MC dengan BREED tidak berbeda jauh. MC sebaiknya digunakan untuk mendeteksi mastitis secara rutin, terutama untuk kasus mastitis subklinik yang baru te rjadi.
Collections
- Media Veteriner [107]