dc.contributor.author | Ismail, Pathmi Noerhatini | |
dc.date.accessioned | 2010-07-05T06:26:47Z | |
dc.date.available | 2010-07-05T06:26:47Z | |
dc.date.issued | 1985 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/30322 | |
dc.description.abstract | Tujuan pene1itian ini ada1ah untuk mengetahui pengaruh umur panen benih, periode simpan dan ke1embaban nisbi udara terhadap viabi1itas benih jagung. Se1ain itu ingin mengetahui ke1embaban nisbi udara yang dapat mempertahankan viabi1itas benih pada periode simp an tertentu. Benih jagung yang dipanen pada umur panen 83 dan 90 hari disimpan pada enam tingkat ke1embaban nisbi udara yaitu 40-45 persen, 50-55 persen, 60-65 persen, 74-79 persen, 84-88 persen dan 95-98 persen pada periode simpan O.15 dan 30 minggu. Dari hasil pengujian di 1aboratorium terlihat bahwa interaksi antara umur panen dengan kelembaban nisbi udara berpengaruh nyata terhadap viabilitas benih. Pada kelembaban nisbi udara yang tinggi ternyata viabilitas benih 1ebih rendah dibandingkan dengan viabi]tas benin pada ke1embaban nisbi udara yang rendah sampai periode simpan 30 minggu. | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | |
dc.title | Pengaruh Umur Panen Benih, Periode Simpan dan Kelembaban Nisab Udara terhadap Viabilitas Benih Jagung (Zea mays L.) | id |