Show simple item record

dc.contributor.authorSulistyono
dc.contributor.authorNugroho, Naresworo
dc.contributor.authorSurjokusumo, Surjono
dc.date.accessioned2010-06-29T03:02:50Z
dc.date.available2010-06-29T03:02:50Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/29245
dc.description.abstractPemadatan kayu dapat dilakukan dengan 2 langkah utama, yaitu perlakuan perendaman, perebusan dan pengukusan agar kayu bersifat plastis dan perlakuan pemadatan pada arah tegak lurus serat. Proses plastisasi dan pemadatan kayu yang sesuai dapat meningkatkan sifat fisik dan sifat mekanik kayu terpadatkan dan berkualitas tinggi, Kualitas yang dimaksud adalah kemudahan proses pemadatan, stabilitas dimensi, keseragaman dan peningkatan kekuatan papan kayu, kehalusan corak permukaan papan dan fiksasi permanen. Pemadatan kayu agatis dilakukan dengan 3 (tiga) metode plastisasi yaitu : 7. Perendaman sampai jenuh air, 2. Perebusan sampai suhu 120 OC, dan 3. Pengukusan sampai suhu 120 OC. Suhu kempa bervariasi mulai dari 125 O, 150 O, 1 75 dan 200 Hasilnya menunjukkan bahwa pemadatan kayu berpengaruh terhadap sifat fisik dan mekanik kayu. Hasilnya sangat nyata pada kerapatan dan berat jenis yang meningkat hampir dua kali lipat. Sifat mekanik (MOE, MOR, Tekan Sejajar Serat, Kekerasan, Keteguhan Geser, dan Daya Dukung Baut) rata-rata meningkat 2 kali lipat dibanding kayu solidnya. Hasil pemadatan kayu ini dapat digunakan untuk bahan lantai, interior, handtools, moulding dan furniture serta aplikasi untuk konstruksi struktural.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.relation.ispartofseriesVol.17 No.1
dc.titleTeknik Rekayasa Pemadatan Kayu II: Sifat Fisik dan Mekanik Kayu Agatis (Agathis lorantifolia Salisb.) Terpadatkan dalam Konstruksi Bangunan Kayuid
dc.title.alternativeBuletin Keteknikan Pertanian Vol.17 No.1, April 2003


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record