View Item 
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Artikel Ilmiah
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Student Papers
      • Program Kreativitas Mahasiswa
      • PKM - Artikel Ilmiah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengujian Faktor Periode Simpan, Kondisi Ruang, dan Media Penyimpanan terhadap Viabilitas Benih Jagung

      Thumbnail
      View/Open
      Artikel Ilmiah (332.6Kb)
      Artikel Ilmiah (947.7Kb)
      Artikel Ilmiah (281Kb)
      Date
      2009
      Author
      Kuswendi, Uut
      Saputra, Vicky
      Siregar, Dania
      Nurwida, Arni
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Panen perlu dilakukan tepat waktu dalam memproduksi benih, yaitu pada saat benih mencapai masak fisiologis. Pada saat benih mencapai masak fisiologis, benih mencapai mutu fisiologis tertentu. Tercapainya tingkat masak pada jagung dipengaruhi faktor genetik, iklim dan kesuburan tanah. Cara yang digunakan untuk menentukan masak fisiologis adalah dengan penentuan kadar air pada saat mencapai masak fisiologis, yaitu sekitar 30-40%. Kriteria tersebut bervariasi sehingga biasanya diikuti dengan melihat tanda-tanda pada tanaman kering, serta biji yang mengkilat dan kering. Tujuan penyimpanan benih yaitu untuk menjaga ketersediaan benih dalam menghadapi masa-masa sulit produksi benih dan untuk mengawetkan cadangan makananan bahan tanaman dari satu musim ke musim berikutnya. Ada tiga faktor yang mempengaruhi daya simpan benih yaitu faktor innate, induced, dan faktor enforced. Faktor innate merupakan faktor yang berhubungan dengan sifat genetik benih. Faktor induced berhubungan dengan kondisi lapang sewaktu benih diproduksi sedangkan faktor enforced berhubungan dengan lingkungan simpan benih. Di samping itu, faktor lingkungan simpan terdiri atas faktor abiotik dan biotik. Faktor biotik meliputi benih, serangga gudang dan cendawan sedangkan faktor abiotik meliputi suhu, kelembaban, dan komposisi gas. Dari percobaan yang dilakukan, terdapat interaksi antara faktor percobaan yang diamati. Kondisi simpan dan kemasan yang tepat untuk penyimpanan benih dapat mempertahankan viabilitas benih dan vigor selama penyimpanan. Namun jika kondisi dan kemasan yang digunakan tidak tepat viabilitas dan vigor benih akan menurun seiring lamanya penyimpanan benih. Untuk benih-benih yang mempunyai kemampuan kecambah yang tinggi mungkin tidak terlalu terlihat pengaruhnya dari kondisi, kemasan dan periode penyimpanan. Namun akan terlihat jelas pada vigor benih yang semakin menurun.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/28172
      Collections
      • PKM - Artikel Ilmiah [220]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository