Aktivitas campuran formulasi Bacillus thuringiensis dan Emamektin Benzoat terhadap Larva crocidolomia pavonana (F.) (Lepidoptera: Crambidae) di Laboratorium.
Abstract
Penelitian ini bertujuan menentukan sifat aktivitas campuran formulasi Bacillus thuringiensis (Bt) dan emamektin benzoat (EB) dengan tiga macam perbandingan konsentrasi terhadap tingkat mortalitas dan perkembangan larva Crocidolomia pavonana di laboratorium. Aktivitas formulasi Bt, EB, campuran C1 (formulasi Bt + bahan aktif EB 15.789,5:1 w/w), campuran C2 (Bt + EB 31.579:1), dan campuran C3 (Bt + EB 94.737:1) diuji terhadap larva instar II C. pavonana dengan metode celup daun. Tingkat kematian larva meningkat nyata pada 48 dan 72 jam sejak awal perlakuan (JSAP) kemudian hanya sedikit meningkat pada 96 JSAP. Formulasi Bt dan EB masih efektif terhadap larva C. pavonana karena LC95 formulasi Bt hanya sekitar 3/10 kali konsentrasi anjuranya (1 g/l) dan LC95 formulasi EB sekitar 1200 kali lebih rendah daripada konsentrasi anjurannya (0,5 ml/l – 1 ml/l). Campuran C3 memiliki sifat sinergistik yang lebih baik dibandingkan dengan campuran lainnya. Pada perlakuan dengan Bt dan EB serta tiga macam campurannya, tak satupun larva uji yang telah mencapai instar III pada 48 JSAP dan sebagian besar larva uji belum mencapai instar IV pada 96 JSAP, sedangkan semua larva kontrol telah menjadi instar III pada 48 JSAP dan 86,5%–100% larva kontrol telah menjadi instar IV pada 96 JSAP. Dengan demikian campuran Bt + EB 94.737:1 berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif untuk mengendalikan hama C. pavonana pada tanaman sayuran Brassicaceae.
Collections
- UT - Plant Protection [2415]