Show simple item record

dc.contributor.authorYusfiandayani, Roza
dc.contributor.authorJaya, Indra
dc.contributor.authorBaskoro, Mulyono S.
dc.date.accessioned2010-06-01T06:43:17Z
dc.date.available2010-06-01T06:43:17Z
dc.date.issued2010
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/26573
dc.description.abstractPerkcmbangan penggunaan rumpon yang berlangsung sangat pesat telah menimbulkan kepedulian yang besar tcrliadap kelestarian sumberdaya. Perkembangan rumpon laut dangkal di perairan pasauran diuji dalam paper ini. Uji yang dilakukan adalah dengan menggunakan model Hilbon dan Medley (1989) dan analisis ckonomi sederhana dari perikanan paying Bugis. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa jumlah rumpon, yang optimum di perairan Pasauran adalah sebanyak 4 unit untuk luas perairan 115.4 km-, dengan jarak rata-rata antar rumpon 5 km (sekitar 3 mil laut). Penangkapan ikan dengan menggunakan 4 unit rumpon akan menghasilkan 154.4 ton ikan per tahun dengan pendapatan nelayan Rp 38.2 juta per tahun. Perikanan rumpon di perairan Pasauran belum memenuhi kriteria yang bertanggungjawab, dan rasionalisasi jumlah rumpon di perairan Pasauran dari 45 unit menjadi 4 unit direkomendasikan perlu dilakukan untuk menjamin perikanan yang berkelanjutan. Knta kunci : rumpon, perikanan yang bertanggungjawabid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titlePenerapan Model Hilborn Dan Medley (1989) Pada Rumpon Laut Dangkal Pada Perikanan Payang Bugis Di Perairan Pasauranid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record