dc.description.abstract | Ikan tuna (Katsuwonus pelamis) digunakan sebasai baban baku dalam pembuatan produk ikan asin. Pembuatan produk ini dilakukan dengan merendam daging ikan tuna di dalam larutan garam 25 % selama 24 jam, kemudian dikeringkan di dalam oven bersubu 45 C selama 40 jam. Produk ikan asin yang dihasilkannya disimpan dalam suhu kamar (28 C) selama 3 bulan. Digunakan tikus jantan jenis Wistar sebasai hewan percobaan, untuk mengevaluasi pengaruh kadar garam produk &an asin terhadap kualitas nutrisi protein. organ-organ dalam tubuh, tekanan darah, serta kehilangan mineral dari dalam tubuh. Hasil penelitian mennnjnkkan bahwa konsentrasi garam dan lama penyimpanan 3 bulan tidak berpengaruh secara nyata terhadap kualitas protein, seperti yang terlihat dari hasil-hasil pengamatan Protein Efficiency Ratio, Net Protein Ratio, Feed Conversion Efficiency, Protein Digestibility, Biological Value, dan Net Protein Utilization. Tinginya kadar garam pada produk ikan asin secara nyata mempengaruhi tekanan darah, menyebabkan terjadiya pembengkakan pada hampir seluruh organ dalan~ tubnh, serta meningkatkan jumlah kehilangan mineral tubuh melalui ekskresi urine pada tikus-tikus percobaan. | id |