Show simple item record

dc.contributor.authorPerwitasari, Theresia
dc.date.accessioned2010-05-26T08:17:45Z
dc.date.available2010-05-26T08:17:45Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25862
dc.description.abstractKompos merupakan istilah untuk pupuk organik buatan manusia yang dibuat dari proses pembusukan sisa-sisa buangan mahluk hidup (tanaman maupun hewan). Proses pengomposan adaiah proses penguraian bahan organik oleh mikroorganisme dan satwa tanah. Kompos alam! yang ada di alam adalah humus, humus adalah bahan organik yang tersimpan bertumpuk-tumpuk di permukaan tanah selama bertahun-tahun secara liar tanpa ada campur tangan manusia. Humus pad a struktur tanah mempunyai ketebalan antara 20-30 em pad a bagian top soil, persentase dar! dari total seluruh tanah sangat sedikit yaitu antara 3-5%. Proses pengomposan yang terjadi untuk membentuk humus relatif tidak terkendali hal in! yang menyebabkan jangka waktu pembentukan humus relatif lama. Peran humus penting bag! pertumbuhan tanaman. Ketersedian humus di alam yang relatif sedikit di alam mendorong manusia untuk perlu mempelajari proses pembentukan humus dan cara mempercepat proses pembentukannya.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleTeknik komposid
dc.title.alternativeProsiding Workshop Pendirian Kebun Bibit Sumber Demplot dan Feasibility Study untuk Perkebunan Jarak Pagar (Jatropha curcas Linn)


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • Proceedings [2790]
    Proceedings of Bogor Agricultural University's seminars

Show simple item record