Show simple item record

dc.contributor.authorSa'id, E. Gumbira
dc.date.accessioned2010-05-26T06:48:23Z
dc.date.available2010-05-26T06:48:23Z
dc.date.issued1999
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25796
dc.description.abstractTerjadinya krisis ekonorni dan moneter yang rumput laut, mutiara) dan berbagai produk melanda Indonesia sejak Juli 1997, rempah-rempah Cjahe, pala, lada, dan lainmempunyai dampak bola salju bagi lain) digalakkan budidayanya. Ini sangat tejadinya berbagai permasalahan lain dalam penting untuk rnembantu mengge-rakan bidang ekonomi, sosial dan bahkan politik. kembali roda per-tumbuhan ekonomi yang Keterpurukan ekonomi nasional, selain telah berputar terbalik (negative growth). menyebabkan meningkatnya jumlah pemutusan hubungan kerja, juga telah mem- Walaupun diasumsikan bahwa "booming berikan dampak negatif bagi meningkatnya agribisnis" hanya akan terjadi selama 4-5 jumlah penderita kekurangan protein, kalori dan gizi. tahun, asumsi tersebut hendaknya dimengerti sebagai Kenyataan diatas menyiratkan diperlukannya era dimana nilai tukar Dollar terhadap Rupiah cukup peningkatan produksi pangan serta distribusi menggiur-kan bagi kegiatan ekspor. Namun setelah kesejahteraan yang semakin merata di masyarakatid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleManajemen Pasca Panen Produk Agribisnis dan Agroindustri untuk Eksporid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record