Show simple item record

dc.contributor.authorTarsim
dc.date.accessioned2010-05-26T02:28:38Z
dc.date.available2010-05-26T02:28:38Z
dc.date.issued2000
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25583
dc.description.abstractPeningkatan produksi sustu unit luasan tambak untuk kurun waktu pemeliharaan dapat dilakukan dengan peningkatan padat penebaran yang diiringi dengan upaya-upaya mempertahankan tingkat kelangsungan hidup dan kemampuan tumbuh yang maksimal (intensifikasi) Upaya peningkatan produksi ini memerlukan peningkatan pemeliharaan kebutuhan hidup udang. Disamping itu peningkatan kepadatan secara otomatis akan menambah bahan-bahan yang diekskresikan udang ke dalam media hidupnya yang bersifat negatif terhadap kehidupan dan pertumbuhan udang. Faktor yang menentukan produksi ialah udang itu sendiri, pakan, dan oksigen. Faktor lain yang menonjol diantaranya ialah temperatur, salinitas, pH, amoniak, nitrit, asam belerang, karbondioksida, dan berbagai logam berat lainnya. Hal tersebut menunjukkan bagaimana pentingnya faktor lingkungan (kualitas air) dalam menentukan produksi tambak udang intensii. Munculnya berbagai macam penyakit udang yang sekarang merajalela diduga berhubungan dengan menurunnya kualitas lingkungan (Cholik et al, 1998). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan kualitas air sebagai media hidup udang dengan produksi tambak udang intensif dan pengelolaannya, sehingga dapat diketahui parameter pokok yang menentukan produksi dan permasalahan dalam pengelolaan.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi Kualitas Air dan Produksi Tambak Udang lntensif di PT. Moisson Makmur, Tangerang, Jawa Baratid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record