Show simple item record

dc.contributor.authorHidayat, Purnama
dc.date.accessioned2010-05-26T02:07:39Z
dc.date.available2010-05-26T02:07:39Z
dc.date.issued2009
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/25551
dc.description.abstractSistem budidaya, pengelolaan gulma, jenis tanaman di sekitar pertanaman cabai dapat mempengaruhi populasi serangga vektor yang dalam hal ini kutu kebul B. tabaci dan penularan virus, seperti pada kasus penularan tomato spotted wilt virus (TSVVV) di Hawaii (Gonslaves & Providenti 1989). Keberadaan sumber gulma dan tanaman lain di sekitar pertanaman cabai yang merupakan inang alternative kutu kebul B. tabaci dapat juga menjadi sumber inokulum penyakit kuning pada cabai. Attigue et al. (2003) melaporkan ada 160 spesies tanaman yang terdiri 113 genus dan 43 famili merupakan inang B. tabaci yang tumbuh di sekitar tanaman kapas. Tanaman inang tersebut meliputi tanaman budidaya, tanaman hias, tanaman buah-buahan, dan gulma. Tanaman inang tersebut juga merupakan sumber inokulum penularan virus pada tanaman kapas. Keberadaan sumber inokulum merupakan factor penting dalam penularan virus (Raccah 1986).id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleStudi inang Alternatif Kutukebul Bemisia Tabaci (Hemiptera: Aleyrodidae) di Sekitar Pertanaman Cabai dipakem,Sleman,Yogyakartaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record