dc.description.abstract | Ekstensifikasi dan intensifikasi maman jagung untuk memenuhi kebutuhan pangan, pa'han ternak. daii induslri yang semakiii nicningkat rnemha\va konsekucnsi pada perlunya perhatian terhadap komunitas artropoda penghuni permukaan tanah sebagai salah satu upaya pengelolaarl anropoda secara berkelanjutan. Penelitian ini berlujuan ulltdi n1engl;aji struktur, kelimpahan dan keanekaragaman amopoda penghuni penxckzxq *a& pada pcrtanaiiian jagung. Psnslitian dilakukan di Desa Cihidrung iiir. Kscamatan Ciampea Labupaten Bogor dari Oktober 2W1 sampai dengan Pebruari 2002. Idenrifikasi anropoda diI&sanakan di laboratorium Ekologi Serangga Departemen Hama dan Penyakit Tanaman IPB. Petak perlakuan terdrri dari pertanaman jagung ~l~onokultutra npa insektisida. jagung monokultur + insekrisida. jagung tunlpangsari kedelai, dan jagung tumpangsari kacang ranah. deilgan niaxing-masing 3 ulangan. I'engamaran artropoda dilakukan dengan rnenggunakan luban~ jebakan. 13asil penelitian menunjukkan hahwa artropodn peniiukan rruih pa& pcnanarnan jagung terdiri dari aiiropoda titofag, predator dari parasitoid serta artropoda lain-lain. Kclimpahan artropoda lehih tinggi pada pertana:?ian iagung monokultur. tetapi keanekaragaman artropoda tidak berbeda antara pertanaman j a p n s monokultur dan tumpangsari kedelai atau kacanz tanah. | id |