Penambahan Mikroba Pengurai Limbah Pada Manur Untuk Menurunkan Kadar Gas Amonia Dan Hidrogen Sulfida Di Peternakan Babi Di Bali

Date
1999Author
Palgunadi, Ni Wajan Leestyawati
Sudarwanto, Mirnawati
Arka, Ida Bagus
Pribadi, Eko Sugeng
Metadata
Show full item recordAbstract
Bau yang tidak enak dari usaha peternakan babi disebabkan oleh gas amonia dan hidrogen sulfida yang dilepaskan dari manur babi. Penelitian yang telah dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mikroba pengurai limbah (EM4w) terhadap pelepasan kedua gas tersebut dan pengaruh pemberian EM^^. Limbah manur diperoleh dari tiga lokasi peternakan babi yang berbeda dan mendapat perlakuan pemberian EM^"' dengan kadar yang berbeda, yaitu 0 8 , 0,5%, 1,O%l dan 1,5%1. Gas amonia yang terbentuk ditangkap oleh asam borat dan dianalisis menggunakan metode Nessler sedangkan gas hidrogen sulfida yang ditangkap oleh seng asetat dianalisis menggunakan metode biru metilen. Manur babi melepaskan gas amonia dan hidrogen sulfida yang tinggi dan kadar keduanya menurun setelah hari ke-14. Pemberian EM^@ tidak memberikan hasil yang berbeda nyata, walaupun kadar amonia menurun hingga kurang dari 20 ppm setelah pemberian 1.5% EM^@ dan kadar hidrogen sulfida mencapai 0,202 ppm setelah pemberian 1,0% EM^'. Kata-kata Kunci : emisi gas, NH3, H2S, manur babi, mikroba pengurai, EM^@