dc.description.abstract | Seiring dengan pertambahan kebutuhan ikan bagi penduduk dunia, khususnya Indonesia, maka usaha budidaya menjadi salah satu alternatif upaya untuk memeouhinya dan menjamin kebersinambungan produksi perikanan di samping usaba penangkapan yang selama ini telah ada. Hanya saja, berbagai masalah yang kerap kali muncul dalam usaha budidaya menyebabkan basil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan. Untuk itu berbagai upaya telah dilakukan baik dalam rangka perbaikan kualitas maupun kuantitas. Salah satunya adalah manipulasi genetik; di antaranya yang telah banyak dilakukan adalah triploidisasi. Triploidisasi adalah suatu proses uotuk membuat tiga set kromosom sebagai ganti dua set normal pada tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui suhu terbaik untuk kejutan panas pada triploidisasi ikan baung di antara empat perlakuan, yaitu 37°C, 39°C, 41 OCt 43°C dengan lama kejutan dua menit yang dilakukan tiga menit setelah pembuahan. Pelaksanaannya dimulai awal Juni diakhiri pada akhir September 2002 di Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi dan Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika Ikan Jurusan Budidaya Perairan. Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. | id |