Show simple item record

dc.contributor.authorFriyadi, Yusman
dc.date.accessioned2010-05-20T03:54:02Z
dc.date.available2010-05-20T03:54:02Z
dc.date.issued2001
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23824
dc.description.abstractGambaran fenotip dapat dijadikan bahanpertimbangan untuk menentukan status reproduksi hewan secara sederhana. Hal tersebut bertujuan untuk mencari individu yang mempunyai keunggulan reproduksi dan kondisi fisiologis yang optimum untuk menunjang proses rekayasa teknologi reproduksi. Morfologi testis sebagai organ primer merupakan salah satu hal penting yang dapat dijadikan bahan pengamatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan morfologi testis, meliputi berat testis, volume testis, panjang epididimis dan konsentrasi sperma epididmal kueing lokal (Felis domesticus). Dua puluh empat ekor kueing lokal yang sehat seeara klinis, dikelompokan menjadi empat kelompok umur, a). di bawah 1 tahun (U≤S 1 tahun) (n = 4), b). diantara 1 sampai 2 tahun (1 < U::S 2 tahun) (n = 11), c). diantara 2 sampai 3 tahun (2 < U≤s 3 tahun) (n = 7) dan d). lebih dari 3 tahun (U> 3 tahun) (n = 3). Testis dikoleksi melalui kastrasi seeara tertutup. Pengamatan dilakukan terhadap morfologi testis meliputi berat testis, volume testis dan panjang epididimis. Koleksi sperma dilakukan dengan teknik aspirasi pada epididmis dan konsentrasi sperma dihitung dengan hemositometer. Kueing lokal pada kelol]1pok umur 1< U ≤ 2 memperlihatkan berat testis sebesar 1,660 gram; volume 2,078 ml; rata- rata panjang epididmis 2,713 em dan konsentrasi sperma epididimis 12,71 x 106 / ml.id
dc.publisherBogor Agricultural University (IPB)
dc.titleMorfologi Testis Dan Konsentrasi Sperma Kauda Epididimis Kucing Lokal (Felis Domesticus) Pada Umur Dewasaid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record