Show simple item record

dc.contributor.authorArifjaya, Nana Mulyana
dc.date.accessioned2010-05-19T06:44:42Z
dc.date.available2010-05-19T06:44:42Z
dc.date.issued2008
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/23291
dc.description.abstractKegiatan dan aktivitas manusia yang bersifat mengubah pola tata guna dalam atau pola penutupan lahan dalam suatu Daerah Aliran Sungai (DAS) telah mempengaruhi pola aliran banjir di suatu DAS. Oleh karena itu, pengelolaan DAS perlu dilakukan dalam upaya menangani kejadian banjir. Pengelolaan DAS merupakan perpaduan antara manajemen sistem alam, didtem biologi, dan manusia sebagai bagian dari sosial ekonomi sehingga memerlukan keterpaduan, koordinasi dan partisipasi masyarakat yang sangat luas. Bencana banjir di Jakarta dan sekitarnya tidak hanya mengganggu aktivitas kegiatan ekonomi dan sosial masyarakat tetapi juga telah menimbulkan kerugian harta dan jiwa yang sangat besar. Kejadian banjir besar tahun 1996 dan tahun 2002 telah menimbulkan kerugian sebesar 9,8 trilyun rupiah. Sementara kejadian banjir besar tahun 2007 yang meredam hampir 70% wilayah DKI Jakarta dan sebagian Wilawah Bodetabek sedikitnya telah menyebabkan 55 orang meninggal dunia, 320.000 orang mengungsi dengan nilai kerugian sebesar 8,8 trilyun rupiah yang tediri dari 5,2 trilyun rupiah kerusakan atau kerugian langsung, dan 3,6 trilyun rupiah kerugian tidak langsung. Kejadian banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta sudah tidak bisa ditanggulangi secara sektoral dan parsial, karena melibatkan berbagai aktor kepentingan yang berperan dalam proses dan dinamika yang sangat cepat sehingga merupakan akumulasi dari kegagalan dan kesalahan yang mengatur sumberdaya alam yang ada. Dengan jumlah penduduk yang tinggal di wilayah Jabodetabek mencapai 23 juta lebih (10% dari penduduk Indonesia) maka alokasi sumberdaya lahan, air, dan ruang menjadi masalah yang sangat kompleks dan perlu pemecahan lintas sektoral, sehingga wilayah DKI Jakarta tidak bisa dipisahkan dengan wilayah-wilayah yang ada di DAS kali Angke, Pesangrahan, Cisadane, Ciliwung, Krukut-Grogol, Sunter, dan kali Bekasi.id
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)
dc.titleBioregional dalam Pengelolaan Sumberdaya Alam (Studi Kasus Penanganan Banjir di Jabodetabek)id


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record