Show simple item record

dc.contributor.authorBudiyanto
dc.date.accessioned2010-05-16T21:12:52Z
dc.date.available2010-05-16T21:12:52Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/22066
dc.description.abstractDewasa ini, ikan hias merupakan salah satu komoditi perikanan yang prospektif untuk dikembangkan. Hal ini terlihat dari meningkatnya minat terhadap komoditi ini bagi para penggemar atau hobiis ikan hias. Jika dibandingkan dengan jenis ikan lain;, ikan hias memiliki kelebihan dari segi estetika, sehingga mempunyai nilai ekonomis cukup tinggi. Salah satu jenis ikan hias air tawar yang memiliki nilai estetika dengan aneka warna dan pola warna serta bentuk tubuh yang unik adalah ikan koi (Cyprinus carpio h.). Pola warna ikan koi, cenderung berubah pada juveail dan tetap setelah dewasa atau ukurannya besar, sehingga ikan yang besar mudah diseleksi untuk menentukan kualitas pola warnanya. Hipofisa sering digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan karena mengandung hormon pertumbuhan (GH). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penyuntikan ekstraks kelenjar hipofisa ikan patin terhadap laju pertumbuhan harian ikan koi. Penelitian ini dilaksanakan selama 50 hari, dimulai pada tanggal 25 Maret 2002 sampai tanggal 11 Mei 2002. Penelitian dilakukan melalui 2 tahapan yaitu: 1). Tahap persiapan, yaitu sett'mg alat dan stabilisasi sistem resirkulasi; 2). Tahap pelaksanaan, yaitu penebaran ikan koi, penyuntikan ekstraks kelenjar hipofisa, pemberian pakan yang dilanjutkan dengan pemeliharaan dan monitoring kualitas air serta pengambilan data dengan melakukan sampling setiap 10 hari. Penelitian ini menggunakan ikan koi lokal sebagai ikan uji yang berukuran bobot 6,80-11,00 gram dengan panjangnya 8,00-9,50 cm. Ikan koi berasal dari satu induk dengan corak dan pola warna bervariasi yang diambil dari daerah Cianjur, Jawa Barat. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan menggunakan 4 perlakuan yaitu : penyuntikan ekstraks kelenjar hipofisa dengan dosis 100, 200 , 300 mikrogram/gram/10 hari serta kontrol yaitu ikan koi yang tidak diberikan perlakuan penyuntikan ekstraks kelenjar hipofisa ikan patin dan masing-masing perlakuan dilakukan ulangan sebanyak 5 kali. Data yang dihasilkan dihitung dengan menggunakan tabel sidik ragam (ANOVA). Penyuntikan ekstraks kelenjar hipofisa ikan patin tidak berpengaruh terhadap laju pertumbuhan harian dan tingkat kelangsungan hidup ikan koi (P > 0,05).id
dc.titlePengaruh Penyuntikan Ekstraks Kelenjar Hipofisa Ikan Patin (Pangasius sp.) Terhadap Laju Pertumbuhan Harian Ikan Koi (Cyprinus catpio h.) Yang Dipelihara Dalam Sistem Resirkulasiid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record