dc.description.abstract | Kecamatan Nanggung merupakan wilayah agraris, dimana sebagian besar penduduknya kerja di sektor pertanian (80 persen), tetapi sumber pendapatan penduduknya justru bersumber dari sektor lain. Hal ini berkaitan dengan salah satu permasalahan yang dihadapi para petani di Kecamatan ini khususnya masalah pemasaran komoditas pertanian. Para petani masih melakukan sistem pemasaran yang tradisional, ada ketimpangan peranan antara para petani dengan pelaku pasar lainnya, petani masih sulit melepaskan diri dari keterkaitannya dengan para tengkulak, petani seringkali menjadi pihak yang hanya memperoleh bagian yang sangat kecil dalam sistem pemasaran. Permasalahan tersebut akan sangat berkaitan dengan efisiensi dan sistem tataniaga yang ada dalam pemasaran komoditas pertanian di wilayah tersebut. Oleh karena itu diperlukan suatu kajian dan penelitian tentang tataniaga dan efisiensi serta perumusan strategi untuk perbaikan efisiensi tersebut. | id |