dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh tanaman penutup tanah A. pintoi pada budidaya kacang panjang terhadap banyaknya bunga dan polong yang terbentuk, tingkat serangan ulat M. vitrata pada bunga dan polong, serta terhadap bobot hasil panen. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari 2008 sampai Mei 2008 di Kampung Liud, Desa Hambaro, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Pada pengamatan terdapat lahan kacang panjang berukuran 600 m2 dibagi menjadi 6 petak berukuran 10 x10 m. keenam petak tersebut dibagi 2 yaitu 3 petak untuk lahan yang ditanami kacang penutup tanah A. pintoi dan 3 petak untuk lahan yang tidak ditanami A. pintoi. Dalam satu petak diamati 32 tanaman secara diagonal. Pengamatan dilakukan sebelum panen dan dilakukan selang waktu 4 hari sekali. Peubah yang diamati adalah jumlah polong, jumlah serangan ulat M. vitrata, dan hasil panen pada pertanaman kacang panjang. Berdasarkan hasil pengamatan, Serangan ulat M. vitrata pada bunga dan polong lebih rendah pada kacang panjang dengan perlakuan A. pintoi, sebagai akibat lebih sedikitnya bunga dan polong yang terbentuk pada perlakuan tersebut. Jumlah polong yang lebih sedikit ini menyebabkan bobot hasil panen yang lebih rendah pada petak kacang panjang dengan A. pintoi dibandingkan yang tanpa penutup tanah, tetapi menurut analisis ragam menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata. Untuk mengurangi persaingan hara antara kacang panjang dan tanaman penutup tanah, daerah sekitar perakaran kacang panjang perlu dibersihkan dari tanaman penutup tanah. | id |