Alokasi Optimal Sumberdaya Usaha Sayuran Hidroponik (Studi Kasus pada Laboraturium Kultur Terkendali, Program D-3 Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Padjajaran, Bandung)
Abstract
Peningkatan jumlah penduduk dan kebutuhan lahan nonpertanian setiap tahunnya menyebabkan lahan pertanian semakin sempit, dilain pihak kebutuhan pangan semakin meningkat sehingga diperlukan terobosan-terobosan bam dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Disamping itu pasar global yang terbuka menuntut mutu yang prima bagi komoditas hortikultura untuk laku di pasaran dan memperoleh nilai jual yang menguntungkan. Hal ini merupakan tantangan bagi produk hortikultura untuk meningkatkan produktivitas tanaman, kualitas dan terjaminnya kontinuitas persediaan agar dapat bersaing di pasar dunia,