dc.description.abstract | Kendala utama yang dihadapi pabrik gula di Indonesia saat ini adalah : (1) rendahnya kualitas bahan baku, (2) rendahnya kapasitas giling sebagian pabrik gula, (3) rendahnya efisiensi pabrik gula sebagai akibat tingginya persen jam berhenti giling, dan (4) tingginya biaya produksi. Kesepakatan Putaran Uruguay-GATT menandai dimulainya era liberalisasi perdagangan, termasuk untuk komoditi pertanian khususnya gula, dengan kesepakatan pokok terutama berkaitan dengan akses pasar. Di satu pihak meningkatnya akses pasar cenderung akan meningkatkan volume perdagangan. Namun dipihak lain, meningkatnya akses pasar juga menuntut tingkat efisiensi yang tinggi agar dapat bersaing dengan negara lain. | |