Show simple item record

dc.date.accessioned2010-05-10T03:56:13Z
dc.date.available2010-05-10T03:56:13Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/17681
dc.description.abstractPengembangan kota kecamatan melalui sistem Unit Daerah, Kerja Pembangunan (UDKP) dirancang agar pelaksanaan pembangunan di pedesaan benar-benar sesuai dengan potensi wilayah dan kebutuhan masyarakat. Wilayah kecamatan dijadikan unit terkecil dalam pembangunan pedesaan. Hal ini berkaitan dengan pelaksanaan UDKP yang menetapkan wilayah kecamatan sebagai satu unit manajemen pembangunan terpadu. Pengembangan kota kecamatan sebagai pusat pelayanan dan pertumbuhan kecil diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah belakang melalui mekanisme spread effects dan aglomerasi kegiatan-kegiatan ekonomi. Kota kecamatan memegang peranan yang sangat strategis untuk dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan dan pelayanan kecil pedesaan. Pengembangan kota kecamatan diharapkan mampu menggali potensi wilayah lokal dan menumbuhkan kegiatan-kegiatan sosial ekonomi baru, menumbuhkan kegiatan agroindustri dan perdagangan di wilayah kecamatan. Penelitian ini menelaah fungsi kota kecamatan dalam pembangunan wilayah pedesaan. Tujuan penelitian adalah: (1). Menganalisis masalah ketimpangan yang terjadi antar kecamatan dalam penyediaan fasilitas pelayanan sosial ekonomi, (2). Menelaah fungsi kota kecamatan sebagai pusat pelayanan (3). Menelaah sistem dan peranan pasar sebagai salah satu fasilitas ekonomi dalam pembangunan wilayah pedesaan.id
dc.titleFungsi Kota Kecamatan Dalam Pembangunan Wilayah Pedesaan (Studi Kasus Kabupaten Daerah Tingkat II Tasikmalaya, Propinsi Jawa Barat)id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record