| dc.description.abstract | Industri pupuk di Indonesia merupakan salah satu industri yang mempunyai prospek pang cukup cerah di masa mendatang. Pupuk sangat dibutuhkan oleh sebagian besar penduduk Indonesia yang bermata pencaharian sebagai petani. Banyaknya jumlah penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani menyebabkan meningkatnya permintaan atas pupuk itu sendiri. Permintaan pupuk yang meningkat dapat mendorong tumbuhnya para produsen pupuk di Indonesia. Produsen-produsen pupuk tersebut adalah PT Pupuk Sriwijaya, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Kalimantan Timur, dan PT Pupuk Iskandar Muda. Jumlah penjualan pupuk pada PT Petrokimia Gresik pada bulan maret 2003 menunjukkan bahwa jumlah penjualan pupuk yang paling besar adalah pupuk SP-36, sehingga perusahaan perlu mengutarnakan kepuasan dari konsumen atau pelanggan pupuk itu sendiri. kepuasan pelanggan dapat dideteksi dari mutu pupuk itu sendiri, atau dari ketepatan waktu pupuk itu sampai pada tangan pelanggan. Agar pupuk tersebut sampai pada tangan pelanggan tepat pada waktunya, maka diperlukan pengendalian yang terencana. Untuk dapat melakukan pengendalian yang terencana, maka perlu dikembangkan suatu sistem Material Requirement Planning (MW) sehingga mampu menunjang kelancaran produksi. | id |
