| dc.contributor.advisor | Taryana, Asep | |
| dc.contributor.advisor | Muhibuddin, Fuad Wahdan | |
| dc.contributor.author | Kusuma, Arnelia Rimarta | |
| dc.date.accessioned | 2025-12-29T02:47:28Z | |
| dc.date.available | 2025-12-29T02:47:28Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171871 | |
| dc.description.abstract | Persaingan mobile banking di Indonesia semakin ketat, dengan lebih dari 50% transaksi ritel dilakukan secara digital (Bank Indonesia, 2024). BNI meluncurkan aplikasi Wondr pada Juli 2024, namun tingkat penggunaannya masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik perilaku pengguna Wondr, menganalisis persepsi pengguna, mengkaji faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan asplikasi Wondr, serta merumuskan implikasi manajerial bagi pengembang aplikasi. Penelitian ini menggunakan model Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT). Data dikumpulkan melalui survei menggunakan teknik purposive sampling, lalu dianalisis menggunakan SEM-PLS dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas pengguna Wondr adalah perempuan Generasi Z, berstatus mahasiswa, berpendidikan sarjana, dan berdomisili di DKI Jakarta. Selain itu, performance expectancy dan effort expectancy terbukti berpengaruh terhadap behavioral intention, serta behavioral intention berpengaruh terhadap use behavior. Temuan ini mengindikasikan bahwa manfaat dan kemudahan penggunaan menjadi faktor utama dalam mendorong adopsi aplikasi Wondr. Oleh karena itu, pengembang Wondr perlu memprioritaskan perbaikan bug kritis, penyederhanaan fitur transaksi, penyediaan panduan interaktif, pengembangan layanan bantuan 24 jam, serta personalisasi fitur guna meningkatkan pengalaman dan intensi penggunaan pengguna. | |
| dc.description.abstract | Digital banking in Indonesia has expanded rapidly, with over 50% of retail transactions conducted digitally (Bank Indonesia, 2024), intensifying competition among mobile banking services. In response, BNI launched Wondr in July 2024, yet its adoption remains relatively low. This study examines factors influencing Wondr user acceptance using the UTAUT model. Data were collected through a purposive survey and analyzed using SEM-PLS and descriptive analysis. The results show that most users are Generation Z female undergraduate students in DKI Jakarta. Performance expectancy and effort expectancy significantly influence behavioral intention, which in turn affects usage behavior. These findings indicate that perceived usefulness and ease of use are the primary drivers of Wondr adoption, highlighting the need to improve system reliability, simplify features, enhance user guidance, customer support, and personalization. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | Faktor-faktor yang Memengaruhi Penerimaan Pengguna Aplikasi Wondr di Jabodetabek | id |
| dc.title.alternative | Factors Influencing User Acceptance of the Wondr Application in the Greater Jakarta Area | |
| dc.type | Skripsi | |
| dc.subject.keyword | Mobile Banking | id |
| dc.subject.keyword | consumer behavior | id |
| dc.subject.keyword | UTAUT | id |
| dc.subject.keyword | SEM-PLS | id |
| dc.subject.keyword | Technology acceptance | id |