Perencanaan “Urban Landscape” Berbasis “Shinrin – Yoku”
View/ Open
Date
2025Author
Zain, Alinda Fitriany Malik
Tanjung, Angelicha Nurmara
Metadata
Show full item recordAbstract
Shinrin-yoku, merupakan sebuah kegiatan yang dilaksanakan pada suatu landscape dengan
tujuan untuk melakukan Forest Bathing. Sebagaimana kita ketahui Bersama “Forest Environment”
banyak diminati manusia sejak lama karena nilai estetika “natural landscape” yang sangat tinggi,
udara yang bersih dan segar, serta dapat menjadi tempat untuk mencari “quiet atmosphere” yang
dapat menjauhkan manusia dari kebisingan perkotaan.
Perencanaan Kawasan urban landscape, biasanya di awali dengan membuat Masterplan RTH
Kawasan Perkotaan, yang diselaraskan dengan Rencana Tata Ruang Wilayah nya. Sejak di wajibkan
nya penyediaan RTH sebesar 30 % di Kawasan perkotaan sesuai yang tertuang dalam UU 26/2007,
kota2 dan wilayah perkotaan dalam kabupaten berupaya memenuhi amanah undang-undang
tersebut. Perencanaan lanskap perkotaan harus ditujukan pada dua tujuan utama, yakni untuk
menjaga sustainability dari kota, dimana perencanaan ditujukan dengan pendekata ekologis;
serta untuk meningkatkan estetika kota agar para penduduk kota dapat menikmati keindahan
kota. Kota yang memiliki taman2 kota dan hutan kota yang memadai, akan memberikan dampak
positive kepada “urban dwellers”
Integrasi Shinrin-yoku ke dalam perencanaan lanskap kota bukan sekadar tren estetika, melainkan
urgensi kesehatan publik. Dengan memanfaatkan kekayaan botani tropis dan desain yang
berpusat pada sensorik manusia, kota dapat bertransformasi dari sumber stres menjadi sumber
energi pemulihan. Investasi pada hutan kota terapeutik adalah investasi jangka panjang untuk
kualitas hidup manusia di masa depan. ...
Collections
- Landscape Architecture [127]
