| dc.contributor.advisor | Sulistijorini | |
| dc.contributor.author | Daniputra, Robertus Bellarmino | |
| dc.date.accessioned | 2025-12-27T01:31:43Z | |
| dc.date.available | 2025-12-27T01:31:43Z | |
| dc.date.issued | 2025 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171858 | |
| dc.description.abstract | Proses produksi industri tempe menghasilkan limbah padat berupa kulit ari
kedelai. Limbah hasil produksi yang tidak terolah dengan baik dapat menimbulkan
bau tidak sedap yang mengganggu lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan
mengukur kemampuan biochar dari limbah kuit ari kedelai untuk memperbaiki sifat
fisika dan kimia tanah dan mendukung pertumbuhan tanaman pakcoy. Penelitian
dilakukan pada skala semi lapang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah
Acak Lengkap dengan 7 perlakuan yang merupakan kombinasi dosis biochar (2, 4,
dan 6%), serta ukuran ayakan biochar (60 dan 80 mesh) yaitu B2-60, B2-80, B4
60, B4-80, B6-60, B6-80, dan kontrol. Parameter yang diamati meliputi luas
permukaan spesifik biochar, nilai pH, kadar Electrical Conductivity, C-Organik,
dan P-Tersedia media tanam yang ditambah biochar. Parameter pertumbuhan
tanaman meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, dan bobot kering
tanaman pada umur panen 5 minggu setelah tanam. Beberapa hasil analisis varians
(ANOVA) menunjukan hasil yang signifikan bahwa pengaplikasian biochar pada
tanah berhasil meningkatkan parameter Electrical Conductivity, C-Organik, dan P
Tersedia pada perlakuan dosis B6-80. Pada parameter pertumbuhan tanaman hasil
analisis varians (ANOVA) menunjukan hasil yang sedikit signifikan pada parameter
daun pada perlakuan B2-60 dan pada parameter pertumbuhan lainya tidak tidak
memberikan hasil yang signifikan pada setiap perlakuan. | |
| dc.description.abstract | The tempeh production process generates solid waste in the form of soybean
seed coats. Improper management of this waste can cause unpleasant odors that
disturb the surrounding environment. This study aimed to evaluate the ability of
biochar produced from soybean seed coat waste to improve the physical and
chemical properties of soil and to support the growth of pakcoy (Brassica rapa L.).
The research was conducted on a semi-field scale using a Completely Randomized
Design (CRD) with seven treatments combining biochar dosage levels (2%, 4%,
and 6%) and particle sizes (60 and 80 mesh), namely B2-60, B2-80, B4-60, B4-80,
B6-60, B6-80, and a control. The observed soil parameters included the specific
surface area of biochar, pH, electrical conductivity, carbon, and available P in the
planting media. Plant growth parameters included plant height, number of leaves,
stem diameter, and plant dry weight at harvest (five weeks after planting). Results
of analysis of variance (ANOVA) showed significant effects of biochar application
on electrical conductivity, organic carbon, and available P, particularly in treatment
B6-80. For plant growth parameters, the ANOVA results indicated a slightly
significant effect on the number of leaves in treatment B2-60, while other growth
parameters showed no significant differences among treatments. | |
| dc.description.sponsorship | | |
| dc.language.iso | id | |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.title | APLIKASI BIOCHAR DARI KULIT ARI KEDELAI PADA TANAH LATOSOL UNTUK MENDUKUNG PERTUMBUHAN TANAMAN PAKCOY | id |
| dc.title.alternative | APPLICATION OF SOYBEAN SEED COAT BIOCHAR ON LATOSOL SOIL TO SUPPORT THE GROWTH OF PAKCOY | |
| dc.type | Tugas Akhir | |
| dc.subject.keyword | available phosphorus | id |
| dc.subject.keyword | biochar | id |
| dc.subject.keyword | electrical conductivity | id |
| dc.subject.keyword | pakcoy | id |
| dc.subject.keyword | organic carbon | id |
| dc.subject.keyword | soybean seed coat | id |