Potensi nanopartikel ekstrak air Taxus sumatrana pada penghambatan pertumbuhan sel lestrari tumor cMM/IPB-B4 dan HeLa secara in vitro
Date
2025Author
Melati, Alfriyan Krisna
Prasetyo, Bayu Febram
Priosoeryanto, Bambang Pontjo
Metadata
Show full item recordAbstract
Taxus sumatrana diyakini memiliki potensi sebagai zat antitumor karena mengandung senyawa seperti paclitaxel, yang telah terbukti efektif dalam mengobati berbagai jenis tumor. Tumor masih menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia, sehingga diperlukan terapi yang efektif dengan efek samping minimal. Taxus sumatrana mengandung flavonoid yang berpotensi memiliki aktivitas antitumor melalui mekanisme penghambatan siklus sel, induksi apoptosis, dan penekanan angiogenesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efek ekstrak air T. sumatrana dan bentuk formulasi nanopartikelnya terhadap proliferasi sel. Perlakuan diberikan pada sel tumor cMM/IPB-B4 dan HeLa, masing-masing dengan enam dosis dan tiga ulangan. Parameter proliferasi sel diukur dan dianalisis untuk membandingkan efektivitas kedua jenis ekstrak tersebut. Hasil menunjukkan adanya penurunan proliferasi sel seiring dengan peningkatan dosis pada kedua perlakuan. Pada dosis rendah, efektivitas antara ekstrak dan nanopartikel relatif sebanding. Pada kelompok nanopartikel, terdapat penurunan yang lebih signifikan pada proliferasi sel dibandingkan dengan kelompok ekstrak (p<0,05). Efek nanopartikel ini diduga berasal dari peningkatan penetrasi ke dalam sel serta pelepasan senyawa aktif yang lebih terkontrol dan efektif. Nanopartikel T. sumatrana terbukti lebih efektif dibandingkan ekstraknya dalam mengurangi proliferasi sel tumor, khususnya pada dosis yang lebih tinggi, melalui mekanisme induksi apoptosis. Temuan ini menunjukkan bahwa kedua bentuk ekstrak tersebut berpotensi untuk digunakan sebagai terapi antitumor, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memperjelas aktivitas ini.
Collections
- MT - Veterinary Science [971]
