Show simple item record

dc.contributor.authorPribadi, Eko Sugeng
dc.contributor.authorEkasari, Iriana
dc.date.accessioned2025-12-23T13:24:55Z
dc.date.available2025-12-23T13:24:55Z
dc.date.issued2025
dc.identifier.isbn978-623-111-855-4
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/171817
dc.description.abstractKapang genus Aspergillus merupakan kapang cosmopolitan karena spora genus ini sangat mudah terdapat di semua ruang di atas permukaan bumi. Genus Aspergillus merupakan cendawan (fungi) umum dan tersebar luas. Genus ini sering disebut sebagai kapang kosmopolitan karena keberadaannya hampir di seluruh ruang di bumi ini. Kandungan spora genus ini di udara dapat mencapai antara 0,2 dan 15 konidia/m3 dan hingga 107 konidia/ m3 (Ledoux dan Herbrecht 2023). Mereka sering tumbuh sebagai saprofit pada bahan organik yang membusuk. Genus Aspergillus tersebar luas. Mereka ditemukan di berbagai jenis substrat seperti kotoran hewan dan jaringan manusia. Mereka tersebar di seluruh wilayah geografik dan keadaan iklim di seluruh dunia. Penyebaran genus Aspergillus di seluruh dunia mendukung pembentukan konidia, yang merupakan bagian umum udara, yang bergerak atau melayang melalui arus udara dan menyebar baik jarak pendek maupun jauh. Mereka berkecambah ketika konidia terjatuh pada substrat dengan keadaan yang sesuai. Mereka mengkolonisasi substrat melalui proses penghancuran (degradation). Tanaman dan hasil pertanian, terutama pangan dan pakan, merupakan substrat umum bagi genus Aspergillus dan menyebabkan pembusukan, atau kerusakan tanaman dan produk pertanian. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherPT Penerbit IPB Pressid
dc.relation.ispartofseriesCetakan 1, Desember 2025;
dc.titleAspergillus : Gangguan Kesehatan Yang Disebabkannya Dan Teknik Diagnostikid
dc.typeBookid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record