Dinamika Hubungan Sosial-Ekologi dan Penghidupan Rumah Tangga Berbasis Ekowisata (Kasus: Resort 2 Gunung Salak, Taman Nasional Gunung Halimun Salak)
Abstract
Resort 2 Gunung Salak, Taman Nasional Gunung Halimun Salak merupakan kawasan ekowisata yang menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan menganalisis karakteristik rumah tangga, struktur nafkah, serta strategi penghidupan rumah tangga bernafkah ekowisata dengan menggunakan metode campuran melalui survei dan wawancara lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendidikan, jumlah tanggungan, pengalaman berusaha, dan keikutsertaan dalam organisasi wisata berpengaruh terhadap variasi pendapatan rumah tangga. Rata-rata pendapatan rumah tangga tercatat sebesar Rp21.978.400,- per tahun, sedangkan pengeluaran mencapai Rp19.757.200,- per tahun, dengan kapasitas menabung hanya Rp2.221.200,- per tahun. Pendapatan per kapita per bulan sebesar Rp457.883,- berada di bawah garis kemiskinan nasional BPS 2025, sehingga ekowisata belum mampu memberikan kesejahteraan yang memadai bagi masyarakat. Penelitian ini juga menemukan bahwa hubungan sosial-ekologi di kawasan tersebut mencakup pola mutualistik, adaptif, eksploitatif, dan disruptif yang memengaruhi keberlanjutan penghidupan rumah tangga.
