Analisis Potensi Reduksi Gas Rumah Kaca dan Analisis Nilai Usaha Proyek Refuse Derived Fuel di TPST Belahanrejo
Abstract
Perubahan iklim akibat pemanasan global merupakan salah satu isu di berbagai belahan dunia. Salah satu penyebab hal tersebut, yaitu emisi gas rumah kaca (GRK) yang terus meningkat. Sektor sampah menjadi salah satu sektor yang membutuhkan perhatian dalam mitigasi perubahan iklim karena berkontribusi dalam emisi GRK terutama metana dan karbon dioksida. Salah satu upaya mitigasi pengurangan emisi GRK dilakukan oleh Kabupaten Gresik dengan mendirikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Belahanrejo menggunakan teknologi Refuse Derived Fuel (RDF). Teknologi ini berpotensi mengurangi volume sampah, mengurangi emisi GRK, dan menghasilkan produk yang bernilai ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi emisi GRK baseline, potensi reduksi emisi GRK, dan nilai usaha proyek RDF dalam pengelolaan sampah perkotaan di TPST Belahanrejo. Penelitian ini menggunakan 2 metode, yaitu 1) metode Clean Development Mechanism (CDM) untuk mengestimasi potensi GRK dan 2) analisis kelayakan finansial untuk mengevaluasi nilai usaha proyek RDF di TPST Belahanrejo. Proyek ini berpotensi mereduksi emisi GRK sebesar 38,43% hingga 65,89% dari kondisi baseline pada tahun 2025. Berdasarkan hasil tersebut, proyek RDF di TPST Belahanrejo ramah lingkungan karena dapat mereduksi emisi GRK dan timbunan sampah di TPA. Proyek ini secara finansial layak dengan NPV, BCR, dan IRR sebesar Rp5621.880.014,00, 1,05, dan 8,14%.
