Hubungan Tingkat Literasi Digital dengan Tingkat Partisipasi Program Kampung Setaman (Kasus: Kelurahan Ratu Jaya, Kota Depok)
Abstract
Di era digital saat ini, kemampuan literasi digital menjadi hal yang penting untuk mencegah dampak negatif dari penggunaan internet. Selain itu, pengetahuan dan kesadaran mengenai lingkungan juga diperlukan guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pengelolaan dan pelestarian lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan karakteristik individu, faktor internal, dan faktor eksternal dengan tingkat literasi digital, serta menganalisis keterkaitan antara tingkat literasi digital dengan tingkat partisipasi lingkungan individu di RW 7 Kelurahan Ratu Jaya. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif. Data primer diperoleh melalui kuesioner, observasi, dan wawancara mendalam, sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi literatur dan dokumen pendukung. Responden penelitian berjumlah 30 orang yang ditentukan melalui sensus, dengan informan dipilih secara purposive. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada hubungan karakteristik individu dengan literasi digital, hanya usia yang berhubungan dengan digital safety. Selain itu, faktor internal, yaitu rasa ingin tahu dan determinasi diri, serta faktor eksternal, yaitu intensitas media online dan intensitas membaca terbukti berhubungan dengan literasi digital pada aspek digital skills, digital culture, dan digital ethics. Selanjutnya, ditemukan pula hubungan antara digital skills, digital culture, dan digital ethics dengan aspek pengambilan keputusan, digital culture, digital ethics, dan digital safety dengan aspek pelaksanaan, serta digital culture dan digital ethics dengan aspek evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian literasi digital berperan dalam mendukung partisipasi masyarakat, meskipun kontribusinya berbeda pada tiap tahapan partisipasi.
