Gizi Anak Sekolah Program Makan Bergizi Gratis
View/ Open
Date
2025Author
Khomsan, Ali
Fitriyah, Holif
Fikri, Al Mukhlas
Muthmainah, Fitriyah Nafsiyah
Fikrah, Dzakivyatul
Metadata
Show full item recordAbstract
Makanan ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi makanan mengandung
gizi yang diperlukan tubuh, dan di sisi lain makanan yang dikonsumsi
berlebihan akan mendatangkan penyakit (Khomsan dan Anwar 2008). Gizi
di dalam makanan merupakan salah satu input penting untuk menentukan
kualitas sumber daya manusia (SDM). Salah satu indikator yang
menentukan kualitas gizi anak adalah tinggi badan mereka. Masih banyak
anak penderita stunting di Indonesia, baik pada anak balita maupun anak
usia sekolah, yang akan berdampak negatif tumbuh kembang mereka.
Konsumsi makanan bergizi berpengaruh terhadap status gizi seseorang.
Praktik pemberian makan yang dilakukan seorang ibu pada anaknya
memiliki pengaruh yang kuat terhadap kesehatan dan status gizi anak
(Khomsan et al. 2009). Seorang ibu memiliki peran besar dalam keluarga.
Ibu-ibu di Indonesia bertanggung jawab dalam belanja pangan, mengatur
menu keluarga, mendistribusikan makanan, dan berperan langsung dalam
pemeliharaan anak (Khomsan et al. 2006).
Buruknya kualitas fisik anak-anak Indonesia bisa berimbas pada gangguan intelektualitas, sehingga SDM kita di masa depan sesungguhnya dibangun oleh fondasi manusia yang rapuh dan mudah ambruk. Capaian prestasi akademik anak sekolah rendah, prestasi olahraga kita tidak maksimal, dan daya saing bangsa melemah menyebabkan kita akan semakin tertinggal dari bangsa-bangsa lain. ...
