| dc.description.abstract | Nelayan skala kecil di PPN Karangantu menghadapi ketidakpastian hasil tangkapan yang memengaruhi pendapatan dan kesejahteraan rumah tangga, sehingga diperlukan resiliensi yang kuat untuk beradaptasi terhadap tekanan lingkungan dan ekonomi. Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi resiliensi nelayan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif melalui survei kuesioner dan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi, modal, pengelolaan sumber daya alam, dan waktu penangkapan berpengaruh signifikan terhadap resiliensi, sedangkan kerja sama dan diversifikasi usaha tidak memiliki pengaruh yang berarti. Faktor ekonomi, teknologi, dan lingkungan terbukti lebih dominan dalam membentuk resiliensi dibandingkan aspek lainnya. Temuan ini menjadi dasar untuk merumuskan strategi pemberdayaan yang memperkuat akses ekonomi, teknologi, dan pengelolaan sumber daya alam guna mendukung pembangunan perikanan tangkap berkelanjutan. | |