Pengembangan Strategi Bisnis PT Multi Prima Inovasi Melalui Pendekatan Business Model Canvas
Abstract
Penelitian ini bertujuan merumuskan strategi pengembangan bisnis PT Multi
Prima Inovasi, produsen alat dan mesin pertanian lokal, untuk mengurangi
ketergantungan pada pasar pemerintah dan meningkatkan penetrasi pasar swasta.
Metode penelitian meliputi pemetaan model bisnis menggunakan Business Model
Canvas, analisis SWOT pada setiap elemen, serta perumusan strategi
pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan kekuatan utama pada sertifikat
TKDN, layanan purna jual responsif, dan SDM berpengalaman. Kelemahan
meliputi ketergantungan pada tender pemerintah, promosi digital belum optimal,
sistem manajemen manual, dan keterbatasan skema pembiayaan pelanggan swasta.
Peluang terbesar adalah penetrasi pasar petani individu dan Gapoktan melalui
Kredit Usaha Alsintan, sementara ancaman datang dari produk impor murah dan
keterlambatan pembayaran pemerintah. Strategi yang dirumuskan mencakup
diversifikasi segmen pelanggan, penguatan promosi digital dan CRM,
pengembangan produk ramah lingkungan, perluasan kemitraan dengan bank dan
marketplace digital, serta optimalisasi struktur biaya untuk meningkatkan daya
saing dan pertumbuhan berkelanjutan. This research aims to formulate business development strategies for PT Multi
Prima Inovasi, a local agricultural machinery manufacturer, to reduce dependence
on government markets and increase private market penetration. The research
methods include business model mapping using the Business Model Canvas,
SWOT analysis on each element, and strategy formulation. Results show the
company's main strengths in TKDN certification, responsive after-sales service,
and experienced human resources. Weaknesses include dependence on government
tenders, suboptimal digital promotion, manual management systems, and limited
financing schemes for private customers. The greatest opportunities lie in
penetrating individual farmers and farmer group associations (Gapoktan) through
Agricultural Machinery Business Credit, while threats come from cheap imported
products and government payment delays. Formulated strategies include customer
segment diversification, strengthening digital promotion and CRM, developing
environmentally friendly products, expanding partnerships with banks and digital
marketplaces, and optimizing cost structures to enhance competitiveness and
sustainable growth.
Collections
- UT - Agribusiness [4765]
