Keanekaragaman dan Sebaran Zooplankton Famili Pontellidae (Kopepoda Kalanoida) Berdasarkan DNA lingkungan dan Morfologi di Perairan Pesisir Indonesia
Date
2025Author
Mulyadi, Hanung Agus
Bengen, Dietriech Geoffrey
Mulyadi
Krisanti, Majariana
Metadata
Show full item recordAbstract
Zooplankton Famili Pontellidae merupakan kelompok kopepoda yang
menghuni lapisan permukaan pelagis atas di perairan pesisir. Masuknya
kontaminan dari daratan ke kolom perairan lapisan atas berpotensi mempengaruhi
kehidupan zooplankton termasuk kopepoda Pontellidae. Dampak aktivitas
antropogenik terhadap keanekaragaman dan kelimpahan zooplankton (kopepoda
Pontellidae) belum diketahui. Studi pada skala perairan yang luas terkait
zooplankton (kopepoda) masih sangat terbatas karena hambatan dalam memperoleh
sampel pada wilayah perairan Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk: (1)
menganalisis perkembangan riset zooplankton di perairan Indonesia; (2)
menganalisis keanekaragaman dan sebaran zooplankton metabarkoding di Perairan
Pesisir Indonesia; (3) menganalisis keanekaragaman dan sebaran kopepoda
Pontellidae di perairan pesisir di Indonesia; (4) menganalisis spesies baru kopepoda
Pontellidae grup Pontella alata (5) menganalisis integrasi pendekatan DNA
lingkungan dan karakter morfologi dalam mengungkap keanekaragaman kopepoda
Pontellidae di perairan pesisir Indonesia.
Hasil kajian menunjukkan bahwa terjadi perubahan perkembangan topik
penelitian zooplankton dari taksonomi kopepoda menjadi plankton ekologi.
Pendekatan yang komprehensif menggunakan karakter morfologi dan genetika
diharapkan mampu mengatasi permasalahan riset zooplankton di Indonesia.
Keanekaragaman zooplankton metabarkoding yang teridentifikasi sebanyak
97 spesies. Keanekaragaman alfa zooplankton di perairan Teluk sikka tertinggi
pada tingkat spesies. Tingginya keanekaragaman zooplankton metabarkoding di
Teluk Sikka menunjukkan kondisi perairan dan ekosistem yang baik serta
rendahnya aktivitas antropogenik. Kelimpahan relatif zooplankton metabarkoding
tertinggi di Teluk Jakarta. DNA lingkungan dengan primer 18s metabarkoding
dapat mendeteksi taksa zooplankton dalam rentang yang luas. Keanekaragaman dan
sebaran kopepoda Pontellidae di perairan pesisir Teluk Sikka paling tinggi diantara
lokasi penelitian yang lain. Analisis karakter morfologi mampu mendeteksi jenis
kelamin individu jantan dan betina serta stadia perkembangan hidup kopepoda.
Deskripsi spesies baru kopepoda Pontellidae Pontella mayalibit n.sp dari perairan
Teluk Mayalibit, Raja Ampat.
Pendekatan DNA lingkungan dapat mendeteksi dan mengidentifikasi
zooplankton tetapi mempunyai keterbatasan dalam mendeskripsi pada tingkat
spesies. Metode eDNA bersifat tidak merusak biota target. Integrasi DNA
lingkungan dan karakter morfologi mampu mengungkap keanekaragaman
zooplankton (kopepoda) dengan jangkauan yang lebih luas. Sehingga
meningkatkan keberhasilan dalam memahami keanekaragaman zooplankton di
perairan pesisir.
Collections
- DT - Fisheries [766]
