Kinerja Produksi Dan Usaha Budidaya Kepiting Soka Dalam Boks Apartemen Ras Dengan Aplikasi Fungi Laut Endofit
Abstract
Kepiting soka adalah produk budidaya kepiting bakau (Scylla serrata) yang bernilai ekonomi tinggi. Budidaya kepiting soka yang dapat dilakukan dalam boks apartemen recirculated aquaculture system (RAS) dihadapkan kepada tingkat kematian relatif tinggi antara lain disebabkan oleh penyakit bakterial. Pemberian ekstrak fungi laut endofit yang berasal dari daun mangrove menjadi alternatif pengobatan penyakit tersebut. Ekstrak ini mengandung sanyawa bioaktif berupa flavonoid, fenol, dan steroid yang berfungi sebagi antibakteri. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja produksi dan usaha budidaya kepiting soka dalam apartemen RAS yang diberi ekstrak fungi laut endofit. Kepiting bakau ukuran ukuran 40-80 g berasal dari Bekasi diangkut secara kering, kemudian dipelihara dalam boks apartemen secara individual, dan diberi pakan alami berupa ikan selar yang ditambahkan pasta ekstrak fungi laut endofit dengan dosis 0; 0,5; 1; dan 1,5 g/kg pakan. Hasil menunjukkan adanya pengaruh dari pakan yang diberi dosis 1 dan 1,5 g/kg pakan pada pertumbuhan lebar mutlak karapas kepiting moulting. Tingkat kelangsungan hidup kepiting
bakau yang paling tinggi pada dosis 0,5 g/kg pakan sebesar 80%. Keuntungan usaha budidaya kepiting soka tertinggi sebesar Rp69.457.482 dengan R/C rasio 1,24 terjadi pada pemberian ekstrak fungi laut dengan dosis 1,5 g/kg pakan.
Collections
- UT - Aquaculture [2188]
