Aktivitas Antioksidan Hidrolisat Protein Ikan Patin (Pangasius hypophthalmus) yang Dihidrolisis Enzim Alkalase
Abstract
Hidrolisis protein menggunakan enzim alkalase menghasilkan tingkat
hidrolisis yang tinggi. Bioaktif peptida dalam hidrolisat protein berperan bagi tubuh
manusia sebagai nutraseutikal dan pangan fungsional. Ikan patin (Pangasius
hypophthalmus) merupakan ikan yang berprotein yang tinggi dengan lemak sedang
sehingga ikan patin dimanfaatkan untuk menambah sumber antioksidan, Penelitian
ini bertujuan untuk untuk menentukan aktivitas antioksidan hidrolisat protein ikan
patin yang dihidrolisis enzim alkalase dan difraksinasi dengan ultrafiltrasi.
Hidrolisis menggunakan enzim alkalase 1, 2 dan 3%, kemudian diultrafiltrasi
dengan membran MWCO 3 kDa. Aktivitas antioksidan dianalisis menggunakan
metode DPPH dan ABTS. Hasil menunjukan bahwa derajat hidrolisis tertinggi pada
konsentrasi enzim 3% sebesar 43,37%. Fraksi <3 kDa menunjukan aktivitas
antioksidan DPPH dengan nilai IC50 21,97 ppm (DPPH) dan 3,28 ppm (ABTS).
Hasil ini termasuk antioksidan yang sangat kuat karena <50 ppm. Hasil tersebut
menunjukan bahwa proses ultrafiltrasi mampu menghasilkan peptida yang lebih
kecil sehingga menghasilkan aktivitas antioksidan yang kuat
